Friday, March 1, 2024

Sumbangan untuk Tambahan Honor

Berbicara tentang mengurus para rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus, tak sedikit yang mengacungi jempol kepada Rm. Florentinus Hartanta. Tetapi satu hal yang mengagumkan, di dalam omongan perorangan maupun di hadapan rombongan tamu, beliau selalu bilang "Saya itu nomer dua. Yang menjadi nomer satu adalah karyawan. Mereka adalah yang paling tahu kondisi masing-masing rama sepuh. Kalau saya tahu, karena saya mendapat tahu dari mereka. Kalau saya melakukan tindakan tertentu kepada rama sepuh, saya selalu datang sesudah mereka ribut lebih dahulu". Pada saat ini ada 15 karyawan : 3 orang pramurukti dari RS Panti Rini, dan 12 orang bukan pramurukti. Dari 12 orang itu 1 orang megurus kebersihan rumah gedung 3 lantai, 1 orang masak, dan 1 orang cuci setrika sehari sekitar 20 kg. Dalam hariannya selalu ada yang lembur dan yang libur. 

Yang jelas kondisi para rama sepuh semuanya sudah mengidap penyakit yang membutuhkan perhatian khusus. Bahkan 4 orang di antaranya membutuhkan penjagaan dan pelayanan karyawan 24 jam. Layaklah kalau ada rama pernah bilang bahwa Domus Pacis Santo Petrus adalah rumah untuk para rama sakit. Maka, para karyawan sebagian besar bertindak bagaikan perawat dan pembantu perawat. Mereka dituntut memiliki energi fisik dan batin. Inilah yang membuat honorarium yang dibawa pulang melebihi UMK/UMR. Hal ini tentu membuat anggaran rutin dari Keuskupan masih membutuhkan tambahan. Puji Tuhan, untuk tambahan tunjangan dan lembur, selalu ada umat pemeduli yang memberikan sumbangan. Pada umumnya mereka mengirimkan lewat rekening bank. Para pemeduli berasal dari aneka lapisan kondisi ekonomi. Untuk bulan Februari 2024 terkumpul sumbangan Rp. 14.375.000 dari 32 penyumbang :

1. PUPIP Ungaran, 2. Bapak Siswoto, 3. Ibu Ida, 4. Ibu Naryo, 5. Ibu ML Setiyani Indrawati, 6. Ibu Wartini, 7. Anna Maria (Ibu-ibu Bernardus Babadan), 8. Ibu Lucy, 9. Ibu Maria Kristina Dannie, 10. Ibu Christine, 11. Ibu Yenyen, 12. Bapak Jono, 13. Ibu Tri Nor Prasetyawan, 14. Ibu Dewi Anggraeni, 15. Ibu Malya, 16. Ibu Chatarina Gunarti, 17. Ibu Mamik, 18. Kelompok Yosefin Medari, 19. Ibu Steffi, 20. Evy (Tim Pelayanan RSUD Dr Moewardi), 21. Ibu Yuliana Sutarni, 22. Ibu Lili Herawati, 23. Ibu Dicky, 24. Ibu Harno, 25. Ibu Bellisima, 26. Ibu Bernadet Suwarni, 27. Ibu Istiyono’ 28. Devosan Kerahiman Ilahi Mungkid, 29. Ibu Drg. Yuristianti, 30. Ibu Endang W, 31. Bambang Triono, 32. Ibu Eny Bernadet.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...