Wednesday, March 6, 2024

Lamunan Pekan III Prapaskah

Kamis, 7 Maret 2024

Lukas 11:14-23

14 Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak. 15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan." 16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. 17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. 18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. 19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. 20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 21 Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. 22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. 23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, untuk menjadi baik orang berjuang menyingkiri yang jahat. Dia bisa memfokuskan diri pada perilaku baik dan benar.
  • Tampaknya, untuk menyingkiri yang jahat orang juga dapat melakukan konsultasi dengan seorang penasehat. Dia akan mendapatkan petunjuk-petunjuk baik dan benar.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun pedoman dan nasehat berkelakukan baik dapat menuntun orang menghayati hidup baik dan benar, orang justru dapat ikut menjadi tanda hadirat Tuhan kalau melandaskan diri pada daya ilahi yang ada dalam relung hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati kebaikan dan kebenaran seseorang adalah ikut meragakan hadirat Tuhan karena terang nurani dalam hidupnya.  

Ah, asal rajin menjalani wajib-wajib agama orang pasti jadi baik dan benar.

No comments:

Post a Comment

Jadi Katekumen Masuk Sorga Minggu 5

    "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Ker...