Monday, March 4, 2024

Rencana Syawalan 2024

Pada waktu makan malam, Senin 4 Maret 2024, Rm. Bambang berkata kepada Rm. Suntara "Sing ndhaftarke Syawalan wis sewidak wolu je" (Yang mendaftar untuk ikut Syawalan di Domus Pacis Santo Petrus sudah 68 orang). Mendengar itu secara spontan Rm. Suntara menanggapi "Isih suwe ta?" (Bukankah masih lama). Memang, untuk hitungan hari rencana Syawalan di Domus masih 48 hari lagi. Syawalan itu direncanakan terjadi pada hari Minggu tanggal 21 April 2024. Ini adalah acara Syawalan yang mengundang para warga disabel cacad tubuh yang tergabung dalam grup WADIS (WA DISABEL). Rm. Bambang memulai pada Mei tahun 2022 dan terulang pada tahun 2023. 


Karena bagi Rm. Suntara pelaksanaan tanggal 21 April 2024 masih lama, Rm. Bambang memberikan informasi bahwa kegiatan itu berkaitan dengan hal-hal yang harus disepakati cukup jauh sebelumnya. Urusan konsumsi harus sudah masuk dalam kesanggupan teman. Mas Dalijo ketika dihubungi juga menyanggupkan diri ikut menyemarakkan. Calon pembaca Al Qur'an dan Bapak Kiai juga harus sudah dihubungi. Teman pemain organ juga harus sudah siaga. Bahkan dekorasi juga sudah diuruskan. Untunglah, Rm. Bambang mendapatkan anugrah teman-teman yang siaga ikut mendukung. Mas Ispono, salah satu penggerak WADIS, mengumumkan program Syawalan ini pada hari Jumat 1 Maret 2024. Teman-teman anggota WADIS yang akan ikut harus mendaftarkan nama termasuk kalau ada pengantar yang menyertai. Memang, jumlah peserta dibatasi. Tetapi, tampaknya, untuk teman-teman WADIS ruang aula Domus Pacis masih mencukupi. Dari catatan Rm. Bambang pada 5 Maret 2024 jam 08.39, jumlah yang sudah mendaftar ada 72 orang : Sleman (19 orang), Bantul (9 orang), Klaten (3 orang), Jogja (21 orang), Sala (7 orang), Magelang (12 orang), dan Jambi (1 orang). Sedang nama-nama yang masuk :

1. Sarwoto (Sleman), 2. Yastuti (Sleman), 3. Ispono (Bantul), 4. Heriyanti Ispono (Bantul), 5. Lestari (Klaten), 6. Yossi (Yogya), 7. Antok (Yogya), 8. Bandiyah (Sleman), 9. Rus Agus Suro (Sleman), 10. Sulistyowati (Solo), 11. Slamet (Solo), 12. Ruhul (Solo), 13. Hanifah (Solo), 14. Kasno (Solo), 15. Sri Widodo (Sleman), 16. Ghufron (Bantul), 17. Agus Suseno (Bantul), 18. Desi Lestia (Sleman), 19. Subroto SM (Yogya), 20. Adya (Yogya), 21. Meita (Solo), 22. Daud (Solo), 23. Parjono (Sleman), 24. Lusia (Klaten), 25. Supri (Klaten), 26. Yuventius Subarjo (Sleman), 27. Lucia Jumini (Sleman), 28. Ibu Sarwoto (Sleman), 29. Ibu Parjono (Sleman), 30. Siti Jayatun (Yogya), 31. Untung Pur ... (Yogya), 32. Yuli Avianto (Yogya), 33. Andreas (Yogya), 34. Magdalena Andreas (Yogya), 35. Mg. Sri Kusdiyati (Yogya), 36. Giono (Sleman), 37. Ida Ayu (Yogya), 38. Nur Marjinah (Yogya), 39. Astuti (Yogya), 40. Zulpahmi (Jambi), 41. Hudiyono (Bantul), 42. Widodo (Bantul), 43. Viktoria Nenti Saptari (Yogya), 44. Angela Tri Widayati (Yogya), 45. Fusca Sulastri, pendamping  AngelaTri Widayati, 46. Vita, pendamping Victoria Nenti Saptarini, 47. Sri Wahyuni (Yogja), 48. Jaziri (Bantul), 49. Pendamping Siti Hibanah, 50. Nurhyati (Magelang), 51. Arif (Magelang), 52. Naomi (Magelang), 53. Bu Priyo (Magelang), 54. Nana (Magelang), 55. Ari (Magelang), 56. Muji (Magelang), 57. Nnining (Magelang), 58. Nita (Magelang), 59. Ely EM (Magelang), 60. Bagas (Magelang), 61. Wakidah (Sleman), 62. Mugik Syaiful (Bantul), 63. Sudiyono (Magelang), 64. Subakir (Yogya), 65. Gabiel Agista Ayuningtyas (Sleman), 66.  Asri Rahayu, Pendamping (Sleman), 67. Rafael Vidi Palma Christiawan (Sleman), 68. Sumirah,  Pendamping (Sleman), 69. Gabiella Tera Aradea (Yogya), 70. Elisabet, pendamping (Yogya), 71. Lizara Richi, pendamping (Sleman), 72. Godang (Sleman).

No comments:

Post a Comment

Jadi Katekumen Masuk Sorga Minggu 5

    "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Ker...