Sunday, March 10, 2024

Santo Eulogius

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 03 Agustus 2013 Diperbaharui: 22 Februari 2017 Hits: 8881

  • Perayaan
    11 Maret
  •  
  • Lahir
    Hidup abad ke-9
  •  
  • Kota asal
    Cordoba Spanyol
  •  
  • Wafat
  •  
  • 11 Maret 859 di Cordoba Spanyol | Martir
    Dicambuk lalu dipenggal kepalanya
  •  
  • Venerasi
    -
  •  
  • Beatifikasi
    -
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • Pre-Congregation

Eulogius hidup pada abad kesembilan. Ia berasal dari keluarga bangsawan yang terpandang dan ia mendapatkan pendidikan yang baik. Sementara ia belajar dari bahan-bahan pelajarannya, ia belajar juga dari teladan baik para gurunya. Eulogius suka sekali membaca dan mendalami Kitab Suci. Hal ini membantunya mencintai Sabda Tuhan. Ia rindu mewartakan Sabda Tuhan kepada semua orang. Ketika dewasa, ia menjadi seorang imam dan pemimpin suatu sekolah yang terkenal.

Sayang sekali; kaum Muslim kemudian menyerbu dan menaklukkan Spanyol. Para penguasa baru ini sangat membenci kekristenan. Pertama-tama mereka berusaha membuat orang-orang kristen untuk murtad dan meninggalkan iman mereka. Jika menolak maka mereka akan dijebloskan ke dalam penjara atau dibunuh.

Eulogius dan uskupnya dijebloskan ke dalam penjara bersama banyak umat Kristiani lainnya. Di penjara, Eulogius membaca Kitab Suci keras-keras demi menyemangati para tawanan lainnya. Sementara mendengarkan dengan seksama, rasa gentar mereka pun lenyap. Mereka tak lagi takut untuk  mati bagi Yesus. Dalam masa itulah, St. Eulogius menulis sebuah buku yang mendorong umat Kristiani untuk lebih memilih mati daripada mengingkari iman mereka yang kudus.

Eulogius sendiri rindu menjadi seorang martir. Tetapi, ia kemudian dilepaskan dari penjara. Begitu dibebaskan, St. Eulogius mulai berkhotbah dan mempertobatkan banyak orang yang hendak murtad. Hal ini membuat para bekas penawannya menjadi begitu murka hingga mereka menangkapnya kembali. Di hadapan pengadilan pemerintah penjajah muslim, St.Eulogius dengan gagah berani memaklumkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Eulogius kemudian dijatuhi hukuman mati dan ia mempersembahkan hidupnya bagi Yesus pada tahun 859.

Setiap Martir Adalah Persembahan Bagi Gereja

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...