Friday, March 29, 2024

Lamunan Hari Raya

Malam Vigili Paskah

Sabtu, 30 Maret 2024

Markus 16:1-7

1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. 2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. 3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?" 4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling. 5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut, 6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. 7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tanpa hal baru orang tak menemukan dinamika hidup. Hidup tidak segar.
  • Tampaknya, berbagai upaya inovasi sering dikaitkan dengan anggapan yang lama sudah surut signifikansinya. Inovasi berfokus ke pandangan ke depan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki visi ke depan jelas, hal baru dan pembaruan tak akan terlaksana baik kalau tak ada sikap menghargai tradisi yang masih berjalan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati yang namanya baru dan pembaruan mengalir dari dinamika berjumpanya tradisi dan gagasan baru dalam kegiatan program masa kini.

Ah, tradisi itu penghambat pembaruan.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...