Sunday, March 10, 2024

Rm. Yadi Masih Memimpin Misa

Kini tentang Rm. Yoachim Suyadi. Beliau termasuk generasi awal yang mendapatkan SK Keuskupan Agung Semarang. Dulu ketika masih berada di Domus Pacis Puren, Rm. Yadi biasa membantu Paroki Purbowardayan, Sala, dan Paroki Salam, Magelang. Kebetulan beliau masuk Seminari Tinggi di kala usia sudah 36 tahun. Maka, layaklah kalau beliau menjadi tertua. Hanya saja, ketika ketika kemudian serumah dengan almarhum Rm. Jayasewaya dan Mgr. Blasius Pujoraharja, Rm. Yadi sudah bukan sosok tertua. Dulu yang paling tua adalah Rm. Jaya dan Mgr. Blasius di atas Rm. Yadi. Meskipun demikian Rm. Yadi sudah berkepala "8" atau berusia 87 tahun. Dalam jajaran para rama yang masih mendapat giliran memimpin Misa, Rm. Yadi termasuk di dalamnya. Yang masih mendapat giliran Misa adalah : 1) Rm. Hartanta (43 tahun) direktur Domus, Rm. Jarot (63 tahun), Rm. Bambang (73 tahun), dan Rm. Yadi (87 tahun). Memang, Rm. Yadi sudah mengalami halangan ketajaman mata kalau memakai buku dengan huruf-huruf standar, karena terlalu kecil dalam penglihatannya. Puji Tuhan, Rm. Yadi memiliki karyawan yang selalu membantu untuk memfoto-copy naskah dengan huruf diperbesar sekian kali lipat. Ini seperti ketika beliau mendatkan giliran memimpin Misa Jumat tanggal 8 Maret 2024. Pada waktu makan siang, beliau tak tampak di ruang makan. "Rm. Yadi gerah?" (Sakitkah Rm. Yadi?) tanya Rm. Hartanta yang dijawab "Mboten. Nembe nyinau kangge Misa mangke sonten" (Tidak. Beliau sedang mempelajari untuk bersiap nanti sore memimpin Misa).

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...