Thursday, July 28, 2022

Lamunan Peringatan Wajib

Santa Marta, Maria, dan Lazarus

Jumat, 29 Juli 2022

Yohanes 11:19-27

19 Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. 20 Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. 21 Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. 22 Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." 23 Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit." 24 Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." 25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" 27 Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada umumnya orang tidak mau mati. Kematian dipandang sebagai momok terbesar untuk menghayati hidup.
  • Tampaknya, orang ingin hidup selama mungkin dengan umur sepanjang mungkin. Apapun yang membahayakan hidup akan disingkiri dan disingkirkan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun hidup dunia selalu ada saatnya untuk berakhir, orang menghayati kehidupan sejati hadir dari kebersatuannya dengan Tuhan sehingga yang namanya kematian sebagai penutup kehidupan tidak ada karena itu adalah pintu masuk dalam kebersatuan penuh dengan-Nya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menyadari bahwa dalam kebersatuan dengan Tuhan orang memperoleh anugrah kehidupan sehingga dalam Dia sebenarnya hanya mengalami kehidupan dan tak akan mengalami kematian.

Ah, mati itu ya mati sehingga hidup berhenti.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...