Friday, July 15, 2022

Cakrawala Pastoral


Pada Januari 2012 Rm. Bambang pernah mengangan-angankan ideal penghuni rumah tua Domus Pacis Puren, karena ada waktu itu masih ada di Puren Pringwulung. Salah satu penghuni yang diangankan adalah "Yang menjadi fungsionaris Keuskupan. Imam yang memiliki tugas Keuskupan dengan ikut menjadi anggota Komunitas Domus Pacis akan menyumbang cakrawala pastoral bagi saudara-saudaranya agar tetap ber-“pastoral thinking globally”." Kehadiran penghuni yang masih aktif dalam karya Keuskupan akan membuat para romo sepuh dan yang ber-keterbatasan mendapatkan berita-berita Keuskupan. Maklumlah, pada umumnya para romo Domus relatif sudah berjauhan dari derap Keuskupan. Bahkan dalam tulisan itu Rm. Bambang juga membayangkan betapa baiknya kalau Domus memiliki romo pimpinan purna waktu.

Ternyata pada 1 Agustus 2020 Keuskupan mengangkat Rm. Florentius Hartanta menjadi direktur purna waktu untuk Domus Pacis St. Petrus. Pada waktu itu Domus Petrus masih dalam proses pembangunan. Tetapi sejak 1 September 2020 Rm. Hartanta sudah tinggal bersama dengan para romo sepuh di Domus Pacis Puren. Barulah pada 1 Juni 2021 semua penghuni Domus Puren pindah dan menetap di Domus Pacis St. Petrus, Kentungan. Di dalam perkembangan Rm. Hartanta sering tidak ikut makan bersama siang dan atau malam. Kadang-kadang beliau juga tidak ikut Misa Komunitas. Pada saat beliau tidak ada, Rm. Suntara kerap bertanya kepada Rm. Bambang di meja makan "Romo Direktur neng ngendi?" (Kemanakah Romo Direktur?). Rm. Bambang biasanya tahu jawabannya sehingga memberi tahu bahwa Rm. Hartanta sedang rapat Kevikepan Jogja Barat atau rapat kelompok kerja pastoral. Omongan dengan atau tanpa Rm. Hartanta tentang berita atau isu-isu pastoral juga kerap terjadi. Kehadiran Rm. Hartanta memang menjadi sumber berita tentang Keuskupan bagi para romo Domus. Maklumlah, selain menjadi anggota Dewan Harian Kevikepan Jogja Barat, Rm. Hartanta juga dijadikan anggota beberapa tim kerja pastoral.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...