Lamunan Pekan Biasa XV

Selasa, 12 Juli 2022

Matius 11:20-24

20 Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya: 21 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 23 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. 24 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, orang bisa bangga berada dalam lingkungan kaum beragama. Dia masuk golongan orang yang biasa menjalani wajib-wajib hidup beragama.
• Tampaknya, dengan berada di lingkungan kaum beragama orang bisa melihat diri memiliki kelebihan kebaikan dan keutamaan hidup dibandingkan orang-orang umum yang tak serius beragama. Mereka bisa memandang jijik lingkungan kaum penuh maksiat.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun berada dalam lingkungan yang serius menjalani kegiatan hidup beragama, kalau terlalu berbangga diri dan tidak menekankan sikap batin mendengar dan berkiblat pada aura nurani, orang bisa berada dalam keburukan sejati lebih berat dibandingkan dengan kaum maksiat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan relung hati orang akan menjalani hidup beragama sebagai ungkapan kebiasaannya melandaskan diri pada pergaulan dengan nurani.

Ah, asal rajin menjalani wajib agama jelas dicintai Tuhan.