Monday, July 18, 2022

Lamunan Pekan Biasa XVI

Selasa, 19 Juli 2022

Matius 12:46-50

46 Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. 47 Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." 48 Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" 49 Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 50 Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, di era global dan milenial tidak sedikit orang sulit mengalami keeratan hubungan dengan sanak saudara. Itu terjadi terutama kalau kedua orangtua sudah tiada.
  • Tampaknya, ketika anak-anak sudah berkeluarga dan tinggal berjauhan, banyak perjumpaan hanya terjadi pada peristiwa-peristiwa tertentu seperti hajatan perkawinan dan peristiwa kematian. Bahkan bisa terjadi ada sanak saudara datang mendekat hanya kalau memiliki kebutuhan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun sulit mengalami kedekatan hubungan dengan sanak keluarga sendiri, bagi yang biasa memiliki ketaatan pada suara relung kalbu akan menemukan sesama pelaku amanat nurani sebagai saudara yang jauh lebih dekat dibandingan dengan yang memiliki kesamaan hubungan darah. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa kekeluargaan dan persaudaraan sejati hanya terjadi kalau memiliki kesamaan sikap hidup sebagai pelaku kehendak Tuhan.

Ah, bagaimanapun juga yang tak masuk dalam silsilah, itu orang lain.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...