Dulu ketika masih berada di Domus Pacis Puren, Pringwulung, Rm. Bambang mengkoordinasi program Domus yang bernama Novena Ekaristi Seminar. Disebut Novena karena selalu terjadi sembilan kali setiap Minggu Pertama Maret-November dalam satu tahun. Itu terjadi sejak tahun 2013 hingga 2019. Tetapi pada tahun 2019 hanya terjadi pada bulan Maret karena terhalang oleh pandemi Covid-19. Dalam nama program juga ada kata Ekaristi sebab setiap pelaksanaan selalu diakhiri dengan Misa langsung bagian persiapan persembahan. Sedang kata Seminar menunjuk isi utama dari program itu, yaitu seminar dengan tema-tema dunia kaum lansia. Program Novena Ekaristi Seminar memang menjadi tawaran dalam rangka pendampingan iman kaum tua dan lansia dengan mengangkat realita kehidupan kaum lansia. Dalam seminar itu Rm. Bambang selalu meminta bantuan para ahli sesuai tema yang hadir menyumbang pembicaraan, karena kehadirannya selalu tanpa honorarium. Sebelum mulai para peserta selalu menikmati teh dan snak, dan seusai program ada makan bersama. Dari pengalaman yang ikut menjadi peserta berasal dari berbagai paroki bahkan dari luar Kevikepan DIY. Jumlah peserta biasa mencapai 300 orang dan tidak jarang di atas 400 orang. Peserta harus mendaftar lebih dahulu lewat SMS untuk penyediaan konsumsi.
Sebenarnya Rm. Bambang sering mendapatkan pesan dalam WA dan FB yang bertanya kapan lagi ada Novena Domus. Tetapi situasi dan kondisi yang ada membuat Rm. Bambang kini tidak bisa mengkoordinasi program seperti itu. Dalam hal ini tampaknya beberapa yang ikut merasa kehilangan program itu adalah peserta dari Paroki Klaten. Maklumlah, dalam perkembangan jumlah peserta dari Klaten selalu paling banyak. Kalau Rm. Bambang tidak membatasi, mereka bisa datang lebih dari 200 orang. Kemudian pada waktu itu Rm. Bambang membatasi peserta dari Klaten 150 orang. Barangkali ada 5 orang ibu sepuh yang akhir-akhir ini kangen jumpa Rm. Bambang yang dulu biasa memandu pelaksanaan Novena Domus. Kelima ibu itu menghubungi Rm. Bambang mau berkunjung. Rm. Bambang mengirim nomer kontak Rm. Hartanta untuk mohon ijin. Mereka akan datang pada 12 atau 13 Juli 2022. Rm. Hartanta memberi informasi bahwa Rm. Bambang pada tanggal 12 akan oprasi katarak. Akhirnya mereka datang pada Kamis 14 Juli 2022 berempat karena satu ibu sudah punya acara lain. Tentu saja keempat ibu yang sudah usia 70 dan 80an tahun senang sekali bisa sampai Domus Pacis St. Petrus. Sebelum masuk Domus mereka berziarah kubur lebih dahulu ke makam romo-romo yang pernah berkarya di Paroki Klaten. Banyak makanan kecil menjadi oleh-oleh. Suasananya seperti sanak saudara mengunjungi keluarganya yang habis oprasi.
No comments:
Post a Comment