Friday, June 24, 2022

PUPIP Paroki Bintaran


Ketika sedang asyik memandu omong-omong antara para tamu dari kelompok Paroki Dirjodipuran dengan beberapa romo Domus, Rm. Bambang tak sengaja menengok ke belakang. Posisi Rm. Bambang dan para tamu ada di ruang televisi. Gerakan kepala Rm. Bambang pada waktu menengok adalah kekanan. Karena dia menghadap ke selatan, maka arah tengokan adalah belakang sebelah barat. Maka, tampaklah olehnya beberapa ibu duduk di bangku tamu sebelah barat ruang besar dalam Domus Pacis. Secara refleks jari-jari tangan kanan Rm. Bambang meraba bungkusan paket buku yang terselip di paha kanan di kursi rodanya. Itu terjadi pada Senin 20 Juni 2022 pada sekitar jam 10.40. Ketika makan pagi hari itu Rm. Hartanta, Direktur Domus, memang sudah mengumumkan bahwa selain dari Paroki Dirjodipuran, Sala, ada datang juga kelompok lain. Bisa jadi kedua rombongan akan datang bersamaan.

Ketika foto-fotoan dengan tamu Dirjodipuran selesai, Mgr. Blasius, Rm. Ria, Rm. Harto, dan Rm. Bambang langsung menghampiri rombongan tamu kedua. Ini adalah rombongan kecil tamu dari Paroki Bintaran. Mereka adalah para anggota PUPIP (Paguyuban Umat Pamitran Imam Praja). Ada 7 orang ibu yang berkunjung di Domus Pacis. Kebetulan Rm. Ria dan Mgr. Blasius pernah menjadi Pastor Paroki Medari. Langsung saja beberapa dari mereka asyik omong-omong dengan Mgr. Blasius dan Rm. Ria. Kebetulan Rm. Bambang mempunyai kepentingan mau menitipkan bungkusan buku sehingga bertanya "Napa wonten sing pirsa Bu Ima Dewi?" (Apa ada yang kenal dengan Bu Ima Dewi?). Pertanyaan Rm. Bambang langsung disergah oleh salah satu ibu "Bu Dewi setunggal Wilayah kaliyan kula" (Bu Dewi itu se-Wilayah dengan saya). Ternyata ibu yang menjawab adalah Bu Atun. Menurut Bu Atun, Bu Dewi adalah Ketua Wilayah dan Bu Atun adalah salah satu Ketua Lingkungan di Wilayah itu. Kemudian Rm. Bambang menitipkan buku untuk Bu Ima Dewi lewat Bu Atun. Di tengah omong-omong datang dan bergabunglah Rm. Hartanta. Kehadiran Rm. Hartanta membuat suasana menjadi sungguh menyenangkan penuh omongan bernuansa humor.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...