Sunday, June 19, 2022

Jumpa Darat?

Empat orang tamu itu berpamitan mau meninggalkan Domus Pacis St. Petrus. Mereka menyalami satu per satu antara Rm. Ria, Mgr. Blasius, dan Rm. Bambang. Dalam menyalami itu selalu ada omongan dan tampilan keakraban. Sesudah itu keempat tamu itu berjajar menghadap Rm. Hartanta yang memegang HP. Rm. Bambang mengira Rm. Hartanta mengambil foto dan para tamu beraksi ria. Kemudian Rm. Hartanta menyerahkan HP itu ke salah satu dari tamu, seorang ibu muda usia 46 tahun. Ibu itu langsung melihat HP-nya dan tiba-tiba ...... "Wooooo, tadi belum di-play ....." beliau berseru. Ternyata tadi Rm. Hartanta diminta untuk merekam dengan video lewat HP tetapi tombol "on" belum dioperasionalkan. Para tamu tertawa ngakak dan lalu meminta untuk mengulang acara pamitan. Ternyata acara pamitan dijadikan adegan khusus yang direkam video. Maka adegan pamitan diulang kembali dan ketiga romo sepuh itu ya mengikuti saja.


Peristiwa itu terjadi pada Kamis 16 Juni 2022. Ibu Corry yang sudah berusia 88 tahun diantar oleh kedua anak perempuannya dan seorang cucunya yang kelas IV SD mau naik kelas V. Satu anak putri Bu Corry adalah seorang pramugari Garuda yang tinggal di Jakarta. Sedang anak perempuan lain ada bersama Bu Corry di Ungaran. Dari Domus yang menyambut selain Rm. Hartanta adalah Mgr. Blasius, Rm. Ria dan Rm. Bambang. Mereka masuk Domus sekitar jam 09.30. Ketika makan siang Rm. Bambang bertanya kepada Rm. Hartanta "Kok wau sing ditimbali nemoni namung tiyang romo?" (Mengapa tadi yang diminta untuk ikut menemui tamu hanya 3 orang romo?), Rm. Hartanta menjawab "Sing disebut tamune nggih namung tiga" (Tamu hanya menyebut 3 nama itu). Dengan Rm. Ria Bu Corry dulu mengalami dibina nyanyi Gereja. Hingga kini Bu Corry masih mencipta lagu. Dengan Mgr. Blasius Bu Corry ketika masih tinggal di Pontianak mengalami suaminya dekat dengan beliau. Sedang dengan Rm. Bambang, selain dulu sering jumpa di Ungaran, setiap hari saling kontakan lewat WA karena mengikuti status-status Rm. Bambang dalam https:domuspacispetrus.blogspot.com. Sebenarnya Rm. Bambang sudah tahu akan rencana kedatangan Bu Corry hari itu, karena beliau kontakan lebih dahulu dengan Bu Rini. Bu Rini memintanya untuk menghubungi lebih dahulu ke Rm. Hartanta, Direktur Domus. 

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...