Aktivis Misa Pagi Dirjodipuran

"Selamat pagi Romo... Romo besok Senin kita bersama teman2 mau kunjungan ke kentungan sekitar jam 3 an sehabis kunjungan ke Romo Daris begitu Romo. Terimakasih Romo 🙏Berkah Dalem". Ini adalah pesan WA Ibu Indriani dalam HP Rm. Bambang pada Sabtu pagi 18 Juni 2022 jam 06.36. Pada waktu Rm. Bambang menjawab "Udah matur Rm Hartanta?" dan langsung mendapat tanggapan "Belum Romo saya tidak punya nomer beliau". Kemudian Rm. Bambang langsung mengirimkan nomer kontak Rm. Hartanta. Untuk semua tamu Domus memang ada prosedur harus menghubungi lebih dahulu Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis St. Petrus. Tentu saja termasuk Bu Indriani, warga Paroki Dirjodipuran Sala.

Pada Senin 20 Juni 2022 waktu makan pagi Rm. Hartanta memberikan pengumuman bahwa pada jam 10.00 akan ada tamu dari PUPIP Paroki Bintaran. Tetapi ada juga tamu dari Sala. Rombongan Ibu Indriani tidak jadi akan datang jam 03.00 sore. Rm. Hartanta bilang kepada Rm. Bambang bahwa rencana jam 03.00 sore ditolak, karena pada jam-jam seperti itu para romo Domus sedang dilayani untuk mandi. Biasanya waktu mandi terjadi tidak sebentar. "Mangke kula wonten perlu. Yen dereng rampung sing nampi njenengan, nggih" (Nanti saya ada keperluan. Kalau belum selesai, Anda yang menerima tamu, ya) kata Rm. Hartanta kepada Rm. Bambang. Ternyata rombongan Bu Indriani datang lebih dahulu. Mereka datang ber-21 orang terdiri dari 5 bapak dan 16 ibu. 

Mereka adalah rombongan aktivis Misa Pagi Paroki Dirjodipuran. Selain Rm. Bambang yang ikut menerima tamu adalah Mgr. Blasius, Rm. Ria, dan Rm. Harta. Para tamu langsung diminta menikmati sajian teh dan snak sederhana. Sambil duduk-duduk langsung terjadi omong-omong tanya jawab. Para romo menerima pertanyaan-pertanyaan dari para tamu yang didominasi oleh ibu-ibu sepuh. Banyak dari mereka telah mengenal Rm. Bambang ketika dulu masih berdinas. Pertanyaan tentang usia dan pengalaman bertugas menjadi bahan pembicaraan yang meriah penuh canda tawa. Maklumlah, dalam memandu Rm. Bambang kerap membuat pelesetan-pelesetan penuh humor. Dari Domus para tamu langsung berziarah ke makam Rm. Sanjaya di Muntilan dan kemudian menuju Paroki Sumber mengunjungi Rm. Darisman, mantan Pastor Paroki Dirjodipuran.