Santo Sirilus, Pertapa dan Santo Metodius, Uskup
Senin, 14 Februari 2022
Markus 8:11-13
11 Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga. 12 Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda." 13 Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, di dalam Gereja Katolik ada berbagai macam tanda untuk mengungkapkan iman. Ada barang benda seperti gambar dan patung, ada juga yang berupa gerak seperti tanda salib dalam kegiatan doa.
- Tampaknya, tanda justru menjadi syarat dalam Liturgi Sakramen. Bahkan Sakramen dimengerti sebagai tanda dan sarana hubungan mesra dengan Allah dan keterbukaan dengan siapapun.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tanda amat penting untuk mengungkapkan iman, kalau tanda menjadi tuntutan untuk melihat kuasa ilahi hal ini justru menjadi petunjuk adanya kesejatian sikap jahat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki sikap dasar untuk berserah diri pada kehendak Tuhan dan bukan meminta Tuhan menuruti kehendak dirinya.
Ah, apa gunanya doa permohonan kalau tidak untuk meminta Tuhan menghadirkan yang menjadi permintaan?
No comments:
Post a Comment