Jumat, 18 Februari 2022
Markus 8:34-38
34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. 36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. 37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 38 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya orang merindukan yang namanya kebahagiaan. Orang dapat merasa bahagia karena memiliki perjalanan hidup lancar tanpa aral melintang.
- Tampaknya, tidak sedikit orang yang mengaitkan kebahagiaan dengan situasi hidup menyenangkan. Yang dibutuhkan dan diinginkan dengan mudah tersedia.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun bebas dari situasi menyusahkan menjadi dambakan kebanyakan orang, orang akan sadar bahwa kebahagiaan sejati adalah buah dari sikap hidup terbuka pada dan berani menjalani realita hidup yang selalu diwarnai dengan berbagai macam tantangan dan kesulitan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sungguh menemukan kebahagiaan dalam komitmen menjalani hidup sehari-hari yang menuntut ketekunan dan keikhlasan berkurban.
Ah, orang sungguh bahagia kalau terbebas dari kesusahan.
No comments:
Post a Comment