Usia Rm. Hartanta relatif memang masih muda, yaitu 41 tahun. Di tengah para rama lansia, beliau sungguh tampak amat muda. Beliau juga masih terlibat dalam rapat-rapat UNIO Keuskupan Semarang dan Kevikepan Yogyakarta Timur. Beliau juga ikut menjadi anggota Tim Supervisi Keuskupan untuk datang dan memeriksa paroki-paroki. Tanpa membuat terbengkelai urusan tugas utama di Domus Pacis, beliau memang masih sering dipanggil untuk pelayanan di luar Domus. Beberapa hari sebelum tulisan ini dibuat, Rm. Hartanta meminta Rm. Bambang siaga menerima rombongan tamu yang akan datang pada Sabtu 12 Februari 2022. Katanya yang akan datang pada jam 10.00 adalah kelompok ibu-ibu sebanyak 10 orang. Beliau harus datang ke orang dekat yang menerima Sakramen Perkawinan di Paroki Pringwulung. Pada hari itu adik-adik Rm. Ria akan datang merayakan ulang tahun Rm. Ria. Mereka akan menyediakan konsumsi khusus untuk makan malam dan ikut Misa Komunitas. Tetapi acara ini baru saja diberitakan ke Domus. Padahal Rm. Hartanta sudah terlanjur mendampingi rekoleksi para frater Seminari Tinggi Kentungan pada 12-13 Februari 2022. Pada makan siang Rabu 9 Februari 2022 Rm. Hartanta berkata kepada Rm. Bambang "Mangke sonten sing nampekke Komuni njenengan nggih. Kula supervisi teng Klepu" (Nanti Anda menerimakan Komuni dalam Misa Komunitas. Saya ikut tugas supervisi di Paroki Klepu).
Wednesday, February 9, 2022
Rm. Hartanta
Direktur Domus Pacis St. Petrus masa kini adalah Rm. Florentius Hartanta, Pr. Kepemimpinannya dijalani dengan komitmen tingkat tinggi. Para rama diperhatikan satu per satu. Karena semua rama sudah ada jangkitan penyakit-penyakit, Rm. Hartanta berjuang untuk memahami penyakit-penyakit itu dengan bertanya ke RS Panti Rapih dan membaca artikel dalam internet. Bila ada gejala tertentu yang menyangkut kesehatan rama tertentu, beliau akan menghampiri dan bertanya secara mendetail. Untuk rama-rama yang sudah sulit berkomunkasi karyawan yang menjaga akan diminta untuk mengawasi dengan ketat dan memberi laporan. Pada malam hari beliau kerap belum tidur hingga melewati tengah malam karena mendengar suara rama lansia yang juga belum bisa tidur.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Santo Bruno, Pengaku Iman
diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Pagi ini, Jumat 17 November 2023 jam 04.41, Rm. Hartanta mengrim pesan WA ke HP Rm. Bambang. Bahkan segera sesudahnya beliau langsung menelp...
No comments:
Post a Comment