Friday, February 11, 2022

Lamunan Pekan Biasa V

Sabtu, 12 Februari 2022

Markus 8:1-10

1 Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: 2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. 3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh." 4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?" 5 Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh." 6 Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak. 7 Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. 8 Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul. 9 Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang. 10 Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, selain individual manusia juga merupakan makhluk sosial. Maka orang baik akan juga memiliki kepedulian sosial.
  • Tampaknya, tindakan memberi biasa dipercaya sebagai wujud dari jiwa sosial. Itu akan menjadi kepedulian sosial kalau disasarkan ke kaum papa dan menderita.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun telah mengeluarkan beaya amat besar untuk menghadirkan pemberian bagi kaum papa dan menderita, orang belum sungguh memiliki kepedulian sosial kalau itu dilakukan demi kepentingan diri seperti kepentingan politik dan popularitas. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sungguh berkepedulian sosial kalau segala tindakannya untuk orang lain berlandaskan jiwa belas kasih.

Ah, asal sudah memberi sumbangan bagi orang lain jelaslah orang punya kepedulian sosial.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...