Rabu, 10 Maret 2021
Matius 5:17-19
17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. 19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa tokoh pembaharu adalah sosok kreatif. Dia banyak ide kedepan dan mampu mengaplikasikan dalam bentuk-bentuk gerakan baru.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa tokoh pembaharu punya kemampuan membidik masa depan dengan visi dan misinya. Dia dapat membuat segalanya segar menggantikan yang sudah basi dari masa lampau.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, meski kreatif membuat gerakan baru, pembaharu sejati tetap melandaskan diri pada nilai-nilai tradisi masyarakatnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa pembaharu sejati akan tetap menjaga nilai-nilai tradisi peninggalan masa lalu dan bentuk pembaharuannya adalah deretan pelaksanaan yang sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budaya setempat.
Ah, yang namanya pembaharu akan bebas dari jeratan tradisional.
No comments:
Post a Comment