Saturday, March 20, 2021

Rama Suntara Mulai Jalan Tegap

Waktu makan siang, Rabu 17 Maret 2021, sudah tiba. Rama-rama Domus Pacis satu persatu didampingi oleh karyawan menuju kamar makan. Yang biasa sendiri adalah Rm.Hartanta, direktur Domus, dan Rm. Bambang. Rm. Supriyanto biasa jalan sendiri tetapi selalu ada yang memandu supaya tidak keliru arah. Seperti Rm. Bambang, yang lain juga dengan kursi roda dan didorong oleh karyawan. Rm. Yadi memang juga kerap sendiri tidak didorong. Tetapi pada hari itu Rm. Bambang cukup terkejut. Ada kursi roda tanpa penumpang dengan dua orang berjalan dibelakangnya. Satu orang berada di kiri memegang setang kiri dengan tangan kanannya. Satu orang lain di kanan dengan tangan kiri memegang setang kanan. Di mata Rm. Bambang jelas terlihat bahwa yang jalan di kanan adalah Rm. Suntara. Rm. Bambang, yang sudah keluar kamar, kembali ke kamarnya untuk mengambil HP. Dia sempat menyusul Rm. Suntara yang sudah masuk kamar makan. Dan ketika masih berjalan menuju bagian mejanya, Rm. Bambang sempat ambil gambar. 

Sebenarnya Rm. Suntara memang sudah sejak minggu terakhir Desember 2020 belajar berjalan. Dalam waktu dua bulan lebih tentu sudah cukup lancar jalan. Akan tetapi untuk berjalan sendiri tampaknya Rm. Suntara terhalang oleh kondisinya yang harus memakai kateter untuk kencing sejak Agustus 2019. Di tengah makan pagi Rabu 17 Maret 2021 itu, Rm. Suntara bilang kepada Rm. Bambang "Aku wis mlaku seka kamar" (Dari kamar aku sudah jalan). Memang, sejak Sabtu 13 Maret 2021 perawat RS Panti Rapih sudah melepas kateternya. Bahkan pada hari Minggu 21 Maret 2021 beliau sudah jalan tanpa pegangan dan amat sangat menggaya ha ha ha.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...