Thursday, March 11, 2021

Lamunan Pekan Prapaskah III

Jumat, 12 Maret 2021

Markus 12:28-34

28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" 29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." 32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. 33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." 34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, agama biasa dijadikan untuk mengukur keimanan seseorang. Orang beriman akan beragama.
  • Tampaknya, untuk mengukur keimanan seseorang agama menghadirkan ajaran-ajaran dan tata aturan hidup beragama. Orang akan disebut beriman kalau setia pada agama dan taat menjalani tata-aturannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun setia pada aturan dan tatacara keagamaan, itu akan bermakna bila dilandasi kemesraan batin dengan nurani dan keterbukaan berbaikan dengan siapapun. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati yang yang sungguh beriman akan menjalani agama dengan landasan dan naungan keutamaan pengembangan sikap batin untuk mesra dengan Tuhan dan bersahabat dengan siapapun.

Ah, bagaimanapun dengan menjalani aturan agama orang pasti sudah cinta Tuhan.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...