Tuesday, March 16, 2021

Enting-Enting Gepuk

 diambil dari https://perpus.jatengprov.go.id/deposit/artikel

 KULINER JAWA TENGAH

28 FEBRUARI 2019 DILIHAT: 1459

Enting-Enting Gepuk adalah makanan kecil khas Salatiga yang terbuat dari bahan dasar kacang tanah. Kacang tanah yang telah dikupas disangrai terlebih dahulu. Kacang  yang telah dicampur dengan cairan gula kental (karamel) kemudian digepuk atau dipukul-pukul/ditumbuk hingga halus dan semua bahan benar-benar menyatu. Sebagian rumah produksi masih memakai alat tradisional berupa kayu sawo untuk menggepuk/menghaluskan kacang, tapi ada juga yang sudah menggunakan blender agar menghemat waktu dan tenaga. Yang pasti, proses penghalusannya harus dijaga betul supaya kacang tidak mengeluarkan minyak sehingga memebuatnya tidak tahan lama.

       Tumbukan kacang dan gula kemudian dibentuk menjadi prisma segitiga dan dibungkus kecil-kecil dengan kertas khusus (semacam kertas minyak). Karena hanya mengandalkan bahan alami, Enting-Enting Gepuk tidak bisa bertahan lama seperti layaknya makanan kemasan modern yang banyak di pasaran. Biasanya kualitas Enting-Enting Gepuk masih terjaga hingga kurang lebih 6 bulan setelah proses pembuatan, dengan syarat tak boleh terpapar sinar matahari langsung secara terus-menerus.

         Rasa Enting-Enting Gepuk dominan manis, dengan sedikit tendangan rasa gurih yang berasal dari kacang. Begitu dibuka bungkusnya, tekstur enting-enting terlihat padat membentuk satu prisma utuh. Namun ketika dimakan anda akan menemukan sensasi yang berbeda. Bangun prisma segitiga tersebut serta merta runtuh begitu digigit dan yang tersisa adalah remah-remah halus perpaduan gula dan kacang. Prisma tersebut hanya mengeras di bagian luarnya saja, sementara  dalamnya tetap rapuh.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...