diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 05 Mei 2017 Diperbaharui: 23 Februari 2019 Hits: 2844
- Perayaan10 Maret
- LahirSekitar tahun 1310
- Kota asalFlorence, Italia
- Wafat
- Tahun 1395 di biara induk Benediktin Vallombrosan Florence, Italia.
Sebab alamiah - Kanonisasi
Ketika praktek terlarangnya ketahuan, Yohanes segera dibawa kehadapan para pembesar Biara Vallombrosan di Florence Italia. Awalnya Yohanes membantah telah mempelajari dan mempraktekkan ilmu perdukunan, namun akhirnya ia mengaku juga. Ia lalu dihukum menjadi tahanan dalam sel pertapaan biara dan diawasi dengan ketat.
Kesendirian dalam sel pertapaan membawa Yohanes pada penyesalan dan pertobatan. Ia menyadari perbuatannya yang melawan ajaran iman dan bertobat. Demi menebus dosa-dosanya, Yohanes menjalani penitensi dengan berpuasa dan bertapa dengan keras selama bertahun-tahun.
Melihat kesungguhan pertobatan Yohanes, setelah beberapa tahun para pengawasnya sepakat bahwa ia dapat kembali ke dalam komunitas biara. Namun Yohanes menolak pengampunan hukumannya. Hidup dalam keheningan sel pertapaan dalam doa dan meditasi selama bertahun-tahun, telah memikat hatinya. Ia lebih memilih untuk tetap tinggal disitu sampai akhir hayatnya.
Selama hidupnya, Yohanes banyak menulis dan menjadi seorang penulis rohani yang terkenal. Ia juga menerima karunia penglihatan. Beberapa saat sebelum ia berpulang, Yohanes menerima penglihatan dari Santa Chaterina Sienna.
Beato Yohanes Vallombrosa tutup usia dengan tenang pada tahun 1395 dalam sel pertapaan biara induk Benediktin Vallombrosan, di Florence Italia.(qq)
No comments:
Post a Comment