Monday, March 1, 2021

Dari Kadirojo I, Paroki Kalasan

Ini peristiwa hari Minggu 28 Februari 2021. "Rama wonten tamu" (Rama, ada tamu) suara Mas Abas membuat Rm. Bambang, yang baru berbaring di tempat tidur sambil mendengarkan radio, turun dan lalu keluar dengan berkursi roda. Mas Hari tampak menyiapkan kursi-kursi di depan kamar Rm. Bambang. Ternyata ada empat orang, dua bapak dan dua ibu, datang berkunjung. Katanya mereka berlima tetapi yang satu ada di mobil menunggu di luar. Rm. Bambang menemui mereka dan omong sana-sini. Rombongan kecil ini berasal dari Lingkungan Kadirojo I, Paroki Kalasan. Kepada mereka Mbak Sri menyajikan minuman teh dan pisang godog. Oh, ya, Mas Abas, Mas Hari, dan Mbak Sri adalah tenaga yang ada di Domus Pacis.

Salah satu dari tamu dulu dinikahkan oleh Rm. Yadi ketika berkarya di Paroki Kalasan. Setelah ditunjukkan kamarnya oleh Rm.Bambang, beliau datang ke kamar Rm. Yadi. Kemudian Rm. Bambang juga mengatakan bahwa beberapa rama lain juga pernah berkarya di Kalasan. Inilah mengapa mereka kemudian juga mengunjungi Rm. Suntara, Rm. Tri Hartono, dan Rm. Tri Wahyono di kamar masing-masing. Terhadap Rm. Bambang mereka merasa dekat karena, selain sering melayani misa ujub di beberapa keluarga, dia dilahirkan dan punya sanak saudara di Berbah, salah satu wilayah Paroki Kalasan. Apalagi salah satu warga Kadirojo menjadi istri dari om Rm. Bambang di Berbah. Rombongan kecil ini memang membawa oleh-oleh beras dan dua dos berisi kebutuhan harian. Amplop sumbangan juga diserahkan yang diterima oleh Rm. Bambang dengan ucapan "Matur nuwun sanget, mangke kula aturaken Rama Direktur" (Terima kasih sekali, nanti saya sampaikan ke Rama Direktur). Tamu ini akan meneruskan ke tempat ziarah Santa Maria Jatiningsih, Klepu. Sebelum meninggalkan Domus, Rm. Bambang diminta mendoakan dan memberi berkat.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...