Santo Yusuf, Suami Santa Perawan Maria
Jumat, 19 Maret 2021
Matius 1:16.18-21
16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. 18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang baik akan terlihat ketika berhadapan dengan masalah yang menuntut sikap untuk bertindak. Dia akan tegas dalam mengambil keputusan.
- Tampaknya, orang baik dalam keputusan bertindak akan menggunakan prinsip atau patokan demi obyektivitas. Dia tidak akan memiliki prinsip ganda sehingga hanya tegas terhadap banyak orang tetapi menjadi tumpul terhadap orang dekat.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun menggunakan patokan benar dan adil dalam berkeputusan dan bertindak, orang yang sungguh baik tidak melalaikan pertimbangan-pertimbangan dalam permenungan batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yang sudah memiliki ketetapan rencana tetap akan membawa segalanya kepada Tuhan dalam permenungan rohani.
Ah, terhadap yang bersalah orang harus tegas untuk memberikan sanksi.
No comments:
Post a Comment