Thursday, March 25, 2021

Lamunan Pekan Prapaskah V

Jumat, 26 Maret 2021

Yohanes 10:31-42

31 Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.  32 Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?"  33 Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."  34 Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?  35 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan --, 36 masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?  37 Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, 38 tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa."  39Sekali lagi mereka mencoba menangkap Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka. 40 Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ.  41 Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tandapun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."  42 Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang harus bijak ketika mendengarkan omongan orang lain. Ada omongan yang terasa baik ternyata mengandung maksud tidak baik.
  • Tampaknya, pada zaman kini orang juga harus hati-hati membaca omongan dalam media sosial. Tidak sedikit bertebar tulisan-tulisan yang ternyata hoax.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun kurang atau tidak yakin akan paparan yang disampaikan oleh orang lain, orang yang sungguh bijak akan mencari rekam jejak yang dibuat untuk menentukan sikap percaya atau tidak. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati untuk mempercayai omongan orang lain orang akan terutama menghubungkannya dengan yang dilakukan dalam kehidupan hariannya.

Ah, asal aktif beragama orang pasti terpercaya.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...