Wednesday, March 17, 2021

Lamunan Pekan Prapaskah IV

Kamis, 18 Maret 2021


Yohanes 5:31-47


31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;

32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.

33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran;

34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.

35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.

36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.

37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,

38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,

40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.

42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.

43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.

44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?

45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.

46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.

47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, hati orang pada umumnya mudah terpengaruh oleh isu tentang dirinya. Perasaannya mudah tersentuh kalau menjadi pembicaraan orang lain.
  • Tampaknya, orang memang dapat merasa bangga terhadap dirinya kalau orang lain banyak membicarakan kebaikannya. Tetapi dia dapat merasa amat jengkel kalau dibicarakan kelemahan bahkan kejelekkannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun suara orang dapat mempengaruhi nama baik, orang akan sadar bahwa baik dan buruknya ditentukan oleh realita yang biasa dikerjakan dalam hidup keseharian. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang terutama tidak akan disibukkan oleh pencitraan mencari kesan-kesan baik dari orang lain tetapi akan selalu berusaha melakukan yang baik, benar, dan luhur demi kehidupan bersama.

Ah, di jaman yang penuh persaingan orang harus mampu membangun citra diri untuk keberhasilan hidup.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...