Wednesday, March 10, 2021

Lamunan Pekan Prapaskah III

Kamis, 11 Maret 2021

Lukas 11:14-23

14. Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak. 15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan." 16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. 17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. 18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. 19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. 20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 21 Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. 22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. 23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tidak sedikit orang percaya bahwa agama menjadi bukti orang ber-Tuhan. Agama menjadi arena orang berjumpa dengan Tuhan.
  • Tampaknya, di dalam agama orang menemukan ajaran dan tatacara untuk menjadi pengikut Tuhan. Dengan makin rajin menjalani yang ada dalam agama orang dapat percaya hidupnya makin mesra dengan Tuhan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun rajin menjalani agama dengan penuh kesetiaan, kalau mudah mempersoalkan perbuatan baik orang lain, sesungguhnya orang dapat menjadi musuh Tuhan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sungguh ber-Tuhan kalau dalam tindakan baiknya tidak menempatkannya dalam nuansa bersaing dengan berbagai kebaikan yang dilakukan oleh orang lain. 

Ah, jaman kini adalah jaman persaingan sehingga orang harus mampu mengalahkan orang lain sebaik apapun yang dilakukan.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...