Ternyata Rm. Andika Pintar Masak

Pagi itu Kamis 25 September 2025. Di kamar makan rama-rama sepuh keheranan bahkan cukup terkejut. Ada sajian menu pagi yang bagi Domus Pacis Santo Petrus terhitung istimewa. Memang, sayuran tetap ada. Tetapi beberapa lainnya, pada umumnya rama sepuh tidak tahu namanya. Memang, ada yang jelas bahannya dari bakmi. Tetapi sebagai masakan, rasanya sungguh baru sekali itu tersaji. Yang mengherankan adalah informasi dari karyawan bahwa itu adalah masakan sendiri di dapur Domus. Siapa yang memasak? Jelas bukan Mbak Novi, petugas utama untuk masak. Jelas bukan para karyawan putri lainnya, karena mereka pagi itu belum datang. Jelas bukan Mas Hari, yang biasa menggantikan Mbak Novi yang libur di pagi hari. Pada waktu itu Mas Hari sedang libur. Katanya Mas Bayu terlibat mengerjakan masakan pagi itu. Tetapi kepada Rm. Bambang Mas Bayu berkata "Kula namung mbantu rajang-rajang" (Saya hanya membantu memotong-motong bahan dengan pisau). Mas Abas memang juga terlibat, tetapi itu hanya sayuran yang terutama untuk Rm. Bambang. Tentang sajian masakan Domus pagi itu keistimewaan justru datang karena Rm. Andika Bhayangkara, Direktur Domus, sendiri ikut terjun di dapur mulai jam 05.00. Menu hasil masakan Rm. Andika yang ada di meja para rama sungguh tersisa amat sedikit ketika makan selesai. Ternyata Rm. Andika termasuk rama yang cakap memasak. Berkaitan dengan peristiwa pagi itu, 25 September 2025, Rm. Andika bilang "Dinten niki ulang taun ibu kula" (Hari ini adalah hari ulang tahun ibu saya). Padahal ibunda Rm. Andika, yang lahir pada tahun 1947, sudah menghadap Bapa di Sorga.