Friday, September 5, 2025
Postulan OP
Ini adalah hari Senin 1 September 2025. Para rama Domus Pacis Santo Petrus berada di ruang makan untuk santap siang. Sekalipun sebagian besar sudah selesai, doa penutup makan belum bisa dilakukan. Maklumlah ada salah satu anggota kasepuhan yang dalam menyelesaikan santapan amat pelan. Tiba-tiba Rm. Andika, Direktur Domus, berdiri dan berjalan keluar ke bagian barat aula Domus. Sesaat kemudian terdengar suara-suara perempuan-perempuan berceloteh di teras depan kamar-kamar rama barat Kapel Domus. Ternyata mereka kemudian datang ke ruang makan para rama Domus bersama Rm. Andika. Kecuali seorang, para perempuan muda itu mengenakan seragam putih-putih. Yang seorang adalah suster yang jubah dan kerudungnya menunjukkan bahwa beliau adalah Suster dari OP (Ordo Praedicatorum) yang lebih dikenal juga dengan sebutan suster Dominicanes. Begitu masuk ruang makan mereka menyalami rama-rama dari Rm. Djoko Setyo, Mgr. Blasius, Rm. Suntara, Rm. Suhartana, Rm. Yadi, Rm. Jarot, Rm. Bambang, Rm. Ria, Rm. Saptaka, dan sampai di Rm. Andika tak bersalam karena mungkin sudah terjadi sebelumnya. Ternyata mereka adalah rombongan postulan (calon suster) yang tinggal di Paroki Baciro. Para postulan itu kemudian tampil menyanyikan sebuah lagu, menyebut nama bergantian dan asalnya, dan yel-yel. Rm. Andika menanggapi dengan ganti mengenalkan para rama sepuh satu persatu. Para postulan itu baru saja mengikuti program Kubina (Kursus Bina Anak). Mereka mampir berkunjung ke Domus Pacis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Rm. Yadi
Dulu ketika masih berada di Domus Pacis Puren, Pringwulung, Rm. Yadi menjadi rama paling tua di antara para rama lain penghuni Domus Pacis. ...

-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
-
"Siapakah dia?" Barangkali, kalau pertanyaan ini disertakan pada gambar foto dalam berita ini, akan ada beberapa orang yang ikut b...
-
Pada saat ini imam penghuni Domus Pacis St. Petrus di Kentungan, rumah tua para rama praja Keuskupan Agung Semarang, ada 12 orang rama. Sebe...
No comments:
Post a Comment