Saturday, September 27, 2025

Kunjungan Domus Selipan Yubileum Porta Santa

Tampaknya, yang namanya Domus Pacis Santo Petrus makin menjadi tempat yang ingin diketahui oleh umat Katolik Keuskupan Agung Semarang. Tampaknya, Domus Pacis menghadirkan ketertarikan khas. Sebagai rumah para rama sepuh dengan kondisi membuat mendapatkan SK bebas dinas pelayanan umat, tampaknya, terutama bagi para umat yang masuk golongan tua, rama-rama Domus menjadi sasaran keinginan umat untuk berjumpa. Maklumlah, pada umumnya para rama sepuh Domus di masa aktifnya banyak yang sudah bersentuhan dengan kelompok-kelompok umat baik parokial maupun kategorial.


Kebetulan saja pada tahun 2025 ada gelora gerakan Yubileum Porta Santa. Banyak kelompok dan rombongan umat melakukannya. Tampaknya, di Jogja yang paling paling banyak didatangi adalah Porta Santa Pringwulung dan Sendang Sono. Tampaknya, dari rombongan-rombongan itu ada yang "menyelipkan" rencana kunjungan ke Domus Pacis. Di dalam pengalaman yang sudah-sudah, rombongan pengunjung Domus Pacis biasa diterima antara jam 09.00-11.00. Di sinilah muncul soal. Rombongan tamu ingin ikut acara Yubelium dengan ikut menerima Sakramen Tobat dan kemudian ikut Misa. Acara itu dimulai pada jam 10.00 pagi baik di Pringwulung maupun Sendang Sono. Rm. Andika, Direktur Domus, pada makan pagi Kamis 25 September 2025 bilang bahwa dari Klaten ada rombongan yang ingin sekali berkunjung, tetapi jam 10.00 harus sudah ada di Sendang Sono. Puji Tuhan, yang seperti itu sudah terjadi pada Minggu 21 September 2025. Ada rombongan dari Lingkungan Brayat Minulya, Paroki Boyolali, yang melakukan Yubileum Porta Santo di Taman Doa Pringwulung. Ternyata Rm. Direktur bisa menerima mereka pada pagi jam 08.00. Ternyata rombongan Boyolali hadir di Domus pada jam 07.30. Perjumpaan sekitar 1 jam lebih tampaknya sudah membuat para tamu amat bergembira. Sehari kemudian Bu Susi, yang menjadi koordinator, menulis pesa WA ke Rm. Bambang "Puji Tuhan kolo wingi dumugi byl jam 10 Kanti Slamet dan sehat sedoyo. Sedoyo remen. Matur nuwun Romo" (Puji Tuhan. Kemarin sampai Boyolali jam 10.00 malam dengan selamat dan sehat. Semua merasakan gembira. Terima kasih, rama).

No comments:

Post a Comment

Semua Orang adalah Aku

Dalam pepatah Jawa ada kalimat berbunyi aja rumangsa bisa nanging bisaa rumangsa . Di dalam google saya menemukan penjelasan bahwa "Kal...