Wednesday, September 17, 2025

Rm. Yadi

Dulu ketika masih berada di Domus Pacis Puren, Pringwulung, Rm. Yadi menjadi rama paling tua di antara para rama lain penghuni Domus Pacis. Bahkan beliau adalah rama yang paling lama terdaftar sebagai penghuni Domus. Tetapi sesudah berada di Domus Pacis Santo Petrus, Rm. Yadi menjadi urutan kedua rama tertua Domus Pacis. Kini Rm. Yadi berusia 88 tahun. Ada yang lebih tua daripada Rm. Yadi, yaitu Mgr. Blasius yang berusia 90 tahun. Pada saat ini Rm. Yadi dan Mgr. Blasius memang sudah mengalami penurunan daya kognitif. Tentapi kondisi Rm. Yadi lebih rentan dibandingkan dengan Mgr. Blasius. Rm. Yadi sudah kerap mengalami kebingungan dan kegelisahan. Penjagaan 24 jam mewarnai kehidupannya. Memang, beliau masih bisa ikut makan bersama. Tetapi tidak jarang beliau harus dilayani di kamarnya. Meskipun demikian beliau dalam keikutsertaan Misa termasuk rajin. Namun demikian akhir-akhir ini kondisi Rm. Yadi sering tampak bermasalah. Kondisi beliau membuatnya harus diantar ke IGD RS Panti Rapih pada Rabu 17 September 2025. Ini adalah hari rutin perawat home care RS Panti Rapih datang di Domus untuk memeriksa masing-masing rama Domus. Ketika pemeriksanaan sampai di Rm. Yadi, ternyata ada 2 hal yang membuat beliau harus diperiksa khusus di rumah sakit. Beliau mengalami volume kecing sedikit dan saturasi di bawah standard. Selama pemeriksaan Rm. Bambang beberapa kali mendapatkan informasi dari Mbak Pariyah, karyawan Domus yang bersama Mas Siswanto mendampingi Rm. Yadi. Ternyata Rm. Yadi memang menderita beberapa kasus penyakit sehingga harus opname. Sekarang beliau rawat inap di Ruang Lukas 205.

No comments:

Post a Comment

Rm. Yadi

Dulu ketika masih berada di Domus Pacis Puren, Pringwulung, Rm. Yadi menjadi rama paling tua di antara para rama lain penghuni Domus Pacis. ...