Untuk Domus Pacis kata "piknik" memiliki arti tersendiri. Di dalam https://www.google.com/search?q=Arti+piknik&oq ada pengertian umum bahwa "Arti piknik adalah kegiatan tamasya atau bepergian ke suatu tempat, biasanya di alam terbuka seperti taman atau tepi danau, untuk bersenang-senang sambil membawa dan memakan bekal makanan di luar ruangan. Kegiatan ini juga bisa merujuk pada makanan yang disantap saat piknik atau, secara kiasan, suatu pengalaman yang mudah dan menyenangkan". Di Domus Pacis, ketika masih di Puren Pringwulung, kalau omong piknik, itu berarti bersama serumah makan luar di rumah makan. Tetapi piknik seperti itu berhenti ketika ada pandemi Covid-19.
Setelah pindah di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, piknik tetap tidak terjadi hingga akhir Agustus 2025. Maklumlah, kondisi para rama sepuh makin menurun tidak sesegar ketika masih di Domus Pacis Puren, Pringwulung. Pada umumnya rama sepuh mandipun sudah harus dibantu oleh karyawan. Bahkan beberapa sudah harus terus berada di kamar. Pengawasan atau penjagaan selama 24 jam sudah terjadi untuk beberapa rama. Yang mengalami kepikunan juga ada beberapa. Tiba-tiba kata "piknik" muncul lagi pada tanggal 4 September 2025. Pada Kamis sore Rm. Bambang pamit tidak ikut makan malam karena akan "piknik". Pada waktu itu Rm. Bambang pergi dijemput oleh keluarga Mas Tian, salah satu pemerhati Domus. Ternyata pada Jumat 5 September 2025 Rm. Djoko Setyo bilang "Mangke kula ajeng piknik" (Nanti saya akan piknik). Beliau bilang akan ikut temu keluarga di Kaliurang. "Pinten dinten?" (Akan berapa hari) tanya Rm. Bambang yang mendapatkan jawab dengan kode jari telunjuk. Itu berarti satu hari. Pada Jumat itu ketika makan malam Rm. Saptoko tak ikut. Ketika ada yang bertanya kemana, ada yang menjawab "Piknik". Dari informasi beliau dijemput oleh saudarinya. Pada Sabtu 6 September 2025 Rm. Bambang ketika makan siang bilang ke Rm. Andika "Rama, mangke sonten kula ajeng piknik" (Rama, nanti sore saya akan piknik). Dia akan menghadiri Misa 100 hari wafat suami Mbak Sari, salah satu karyawan Domus. Ternyata Rm. Andika menjawab "Kula nggih piknik teng Boro" (Saya juga akan piknik ke Boro), karena beliau membantu Misa di Paroki Boro.
No comments:
Post a Comment