Monday, September 29, 2025

Penyumbang Honor Karyawan September 2025

Rama penghuni Domus Pacis Santo Petrus pada saat ini ada 13 orang. Memang, ada yang masih relatif muda dan bisa ke sana-sini berkendaraan sendiri dan bisa melayani diri sendiri. Beliau memang belum sepuh dan memang ditugasi oleh Uskup untuk jadi Direktur Domus. Dari 12 orang rama sepuh, 10 orang memang bisa makan bersama walau satu di antaranya sering harus dilayani dalam segalanya. Memang, kondisi mereka lebih baik daripada 2 orang rama sepuh yang sudah terus berada dalam kamar. Tetapi, dari 10 rama sepuh yang masih ikut makan bersama tinggal 1 orang yang bisa melayani sendiri. Yang lain sudah harus didampingi oleh karyawan. Beberapa memang sudah masuk dalam kepikunan sehingga sering masuk dalam irasionalitas. Itulah kondisi biasa harian. Semua itu tentu membutuhkan tenaga kerja yang harus selalu siaga energi raga dan jiwa. Padahal kadang-kadang ada yang kondisinya drop. Karyawan juga dituntut untuk siaga lembur dan melakukan tindakan ekstra. Tentu saja semua ini menuntut honorarium khusus di atas rata-rata  apalagi UMR. Tunjangan-tunjangan khusus juga harus disiagakan demi ketenangan kerja karyawan. Karena keterbatasan anggaran dari Keuskupan, semua ini mampu tercukupi karena uluran sumbangan para donator untuk menyumbang tambahan honor karyawan. Para rama Domus Pacis Santo Petrus hanya mampu mengucapkan amat banyak sekali terima kasih. Untuk bulan September 2025 dalam catatan Rm. Bambang  Domus menerima sumbangan sebesar Rp. 18.150.000. Semua ini berasal dari :

1. Ibu Dicky, 2. Ibu Anna Maria (Ibu-ibu Bernardus Babadan), 3. Ibu Yuliana Sutarni, 4. PUPIP Ungaran, 5. Ibu Niken, 6. Ibu Maria Kristina Dannie, 7. Ibu Eny Bernadette, 8. Ibu Christine, 9. Ibu Tantiana Windy, 10. Ibu Wartini, 11. Ibu Lili Herawati, 12. Ibu Dewi Anggraeni, 13. Ibu Lucy, 14. Ibu Kanaya, 15. Ibu Lanni Riyanto (d.a. MG Dwi Astuti / Ibu Marcus Smg), 16. Ibu Tri Nor Prasetyawan, 17. Ibu Malya, 18. Ibu Ida, 19. Bapak Bambang Triono Cahyadi, 20. Belissima Skin Clinic, 21. Ibu Yenyen, 22. Ibu Mamik, 23. Ibu Harno, 24. Bapak Sudjono Keman, 25. Ibu Evy, 26. Ibu Bernadet Suwarni, 27. Kerahiman Ilahi Mungkid, 28. Ibu dr. Wara Aris Wakiman, 29. Ibu ML Setiyani Indrawati.



No comments:

Post a Comment

Semua Orang adalah Aku

Dalam pepatah Jawa ada kalimat berbunyi aja rumangsa bisa nanging bisaa rumangsa . Di dalam google saya menemukan penjelasan bahwa "Kal...