Monday, September 8, 2025

Lamunan Pekan Biasa XXIII

Selasa, 9 September 2025

Lukas 6:12-19

12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. 13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: 14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, 15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, 16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

17 Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. 18 Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. 9 Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang n  itu disembuhkan-Nya.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada gambaran untuk memesrakan diri dengan Tuhan orang orang harus menyendiri. Bahkan dalam pemahaman Jawa orang harus menutup daya mata, menutup telinga, menutup indera rasa agar ada rupa tak terlihat, ada suara tak terdengar, ada rasa tak terasa.
  • Tampaknya, untuk itu orang menutup diri dengan berbagai komunikasi lahiriah dengan sesama dan alam. Itulah perjalanan hening diri beraura tapa dan matiraga.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun biasa bertapa atau hening diri untuk memesrakan diri dengan Tuhan, orang yang sungguh dekat Tuhan justru akan dekat dengan banyak orang lain sehingga mampu melihat kebaikan dan kebutuhan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yang akrab bersama Tuhan akan terbuka dekat pula dengan siapapun.

Ah, kalau banyak ikut kebersamaan orang harus mengeluarkan banyak uang.

No comments:

Post a Comment

Rm. Yadi

Dulu ketika masih berada di Domus Pacis Puren, Pringwulung, Rm. Yadi menjadi rama paling tua di antara para rama lain penghuni Domus Pacis. ...