Thursday, January 30, 2025

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Yohanes Bosko, Imam

Jumat, 31 Januari 2025

Markus 4:26-34

26 Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, 27 lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. 28 Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. 29 Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba."

30 Kata-Nya lagi: "Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya? 31 Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. 32 Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya." 33 Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, 34 dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada anggapan bahwa yang dekat Tuhan akan mengalami karunia khusus. Dalam Tuhan hidup sungguh menakjubkan.
  • Tampaknya, ada anggapan bahwa yang dekat Tuhan akan mengalami hal istimewa. Orang dapat mengalami kebahagiaan mendadak yang menghadirkan hal-hal hebat tanpa susah payah.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun hal yang menyenangkan datang tiba-tiba tanpa susah payah bisa dianggap sebagai mukjizat, hal yang sungguh dari Tuhan selalu lewat proses yang kecil sederhana dan lewat kehidupan rutin harian tumbuh dan berkembang serta menghadilkan kebaikan bagi banyak orang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati kesejatian hadirat karya Tuhan bukan merupakan hal spektakuler tiba-tiba tetapi selalu lewat proses dari kecil hingga besar dan berbuah.  

Ah, yang dari Tuhan selalu menakjubkan.

No comments:

Post a Comment

Pengembangan Pendamping PIA

Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...