Sunday, January 26, 2025

Lamunan Pekan Biasa III

Senin, 27 Januari 2025

Markus 3:22-30

22 Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan." 23 Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis? 24 Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, 25 dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan. 26 Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya. 27 Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu. 28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. 29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." 30 Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, di dalam agama orang memang disadarkan adanya dosa yang menghalang kebersatuan dengan Tuhan. Dalam dosa orang tak akan memiliki kebahagiaan dan selalu penuh kegelisahan.
  • Tampaknya, agar bahagia bersama Tuhan dalam agama ada jalan untuk pengampunan dosa. Di dalam agama bisa didapatkan tata ritual untuk memperoleh pengampunan dosa.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun selalu mengakukan dosa dengan tata cara ritual keagamaan, kalau sikap dan perilaku tidak menjaga kebersamaan dan malah terbiasa menegatifir orang lain yang mengakibatkan keretakan hubungan, sampai akhiratpun orang hampa pengampunan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu berjuang untuk sambung dengan Tuhan dan siapapun yang dijumpai agar selalu terjaga ketika berdosa. 

Ah, asal mengakui kesalahan orang akan bebas dari dosa.

No comments:

Post a Comment

Pengembangan Pendamping PIA

Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...