Friday, January 10, 2025

Lamunan Pekan Sesudah Penampakan Tuhan

Sabtu, 11 Januari 2025

Yohanes 3:22-30

22 Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis. 23 Akan tetapi Yohanespun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis, 24 sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara. 25 Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. 26 Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya." 27 Jawab Yohanes: "Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga. 28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. 29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. 30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, seorang tokoh bisa memelihara ketokohannya dengan tetap mempertahankan sebagai yang terpandang di hadapan banyak orang. Kalau kegiatan andalannya juga dilakukan oleh tokoh lain, dia akan berjuang untuk menunjukkan diri lebih unggul.
  • Tampaknya, persaingan seperti itu pada zaman kini justru menjadi ciri dalam hidup masyarakat. Antar para tokoh bisa berjuang untuk saling mengalahkan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun antar tokoh yang memiliki lahan kegiatan dan perjuangan sama bisa terjadi persaingan, seorang tokoh sejati akan mencari kesibukan lain dan memberikan kesempatan tokoh tokoh lain untuk makin maju dan berkembang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati kebesaran seorang tokoh justru dalam kemampuannya mengecilkan diri demi besarnya ketolohan orang lain.   

Ah, kemenangan dalam persaingan justru amat penting untuk makin bersinarnya seseorang.

No comments:

Post a Comment

Pengembangan Pendamping PIA

Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...