Keliru Karena Beda Tahun?

Pada tanggal 22 Desember 2024 Rm. Bambang menulis dalam status WA dan FB "Kadang-kadang Rm. Bambang memang masih diminta memimpin Misa luar Domus Pacis. Pak Nindarta dari Ganjuran minta sesudah Natal 2024. Tapi tanggal 30 Desember 2024 Rm. Bambang sudah janji dengan umat Klepu. Ternyata Pak Nindarta bersedia mundur seminggu. Mengingat kini untuk keluar Domus harus diantar, Rm. Bambang membuat pembatasan diri : KALAU ADA YANG MINTA, DIA TAK MAU LEBIH SEKALI DALAM SEMINGGU." Berita lengkapnya bisa dibaca dalam "Seminggu Sekali Saja" dalam HISTORIA DOMUS https://domuspacispetrus.blogspot.com. Dari pembicaraan lewat WA disepakatilah Rm. Bambang akan memimpin Misa arwah di tempat Pak Nindarta pada tanggal 3 Januari 2025.

Omongan Rm. Bambang lewat WA dengan Pak Nindarta terjadi pada 20 Desember 2024. Ternyata kesepakatan dengan Pak Nindarta sebenarnya membuat Rm. Bambang agak terkejut. Dia sudah membatasi diri untuk keluar melayani umat luar Domus paling banyak sekali dalam seminggu. Ketika masuk hari terakhir tahun 2024 dan melihat kalender tahun 2025, Rm. Bambang baru menyadari bahwa tanggal 30 Desember 2024 adalah hari Senin dan hari-hari selama seminggu jatuh pada Minggu tanggal 5 Januari 2025. Maka, karena dia sudah menyanggupi Misa di rumah Pak Nindarta di Ganjuran pada Jumat 3 Januari 2024, dia akan keluar 2 kali dalam seminggu untuk melayani Misa ujub umat. Ini berarti pilihan sikap untuk melayani luar Domus tak lebih sekali dalam seminggu tak terjadi justru dalam seminggu pertama dalam permulaan tahun 2025. Itu terjadi karena ketika menyetujui melayani luar Domus pada 30 Desember 2024 dan 3 Januari 2025 Rm. Bambang berpikir itu terjadi dalam perbedaan tahun. Pada tanggal 20 Desember 2024 saat menyetujui 3 Januari 2025 Rm. Bambang berpikir "ITU TAHUN DEPAN". Dia tak melihat kalender per mingguan.