Wednesday, January 1, 2025

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Basilius Agung dan Santo Gregorius Nazinanze, Uskup dan Pujangga Gereja

Kamis, 2 Januari 2025

Yohanes 1:19-28

19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" 20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." 21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" 22 Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" 23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! m  seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." 24 Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. 25 Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" 26 Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, 27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak." 28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, di dalam dunia kepercayaan ada orang-orang yang dipandang memiliki daya rohani istimewa. Itu dapat ditengarai lewat omongan-omongannya yang sarat dengan pemahaman misteri keilahian.
  • Tampaknya, di dalam dunia kepercayaan ada orang-orang yang dipandang memiliki daya batin luar biasa. Itu dapat ditengarai lewat perbuatan-perbuatannya yang mirip dengan tokoh-tokoh spiritual tempo dulu.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul mesra dengan kedalaman batin, sekalipun yang dibuat dan diomongkan sarat dengan tanda-tanda misteri kehidupan, seorang tokoh rohani sejati akan sadar dan jujur kepada siapapun bahwa yang mengalir dari dirinya hanyalah bentuk lahiriah dan yang sungguh rohani adalah karya hadirat Tuhan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati makin rohani kehidupannya makin sadarlah orang akan jatidirinya sebagai rambu hadirat Tuhan. 

Ah, tokoh rohani itu pasti bisa membuat mukjizat.

No comments:

Post a Comment

Pengembangan Pendamping PIA

Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...