Sabtu, 18 Januari 2025
Markus 2:13-17
13 Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka. 14 Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia. 15 Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia. 16 Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" 17 Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, dengan beragama orang bisa merasa harus mendekat ke Tuhan yang Mahakudus. Itu berarti orang menjauhi yang jahat.
- Tampaknya, dengan beragama orang bisa merasa harus berada dalam lingkungan baik-baik. Dia harus menjauhkan diri dari orang dan kelompok yang biasa berperilaku buruk.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun dengan beragama orang mengembangkan kedekatan dengan Tuhan lewat sikap dan perilaku baik, makin baik seseorang dia harus makin terbuka terhadap yang buruk. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yakin bahwa beragama sejati berarti berjuang semakin ikut Tuhan yang selalu mencari dan peduli pada yang bergelimang hidup salah.
Ah, ikut Tuhan itu jelas harus memusuhi pendosa.
No comments:
Post a Comment