Thursday, April 21, 2022

Unio Komisariat Semarang


Ketika sedang tiduran pada Kamis 21 April 2022, pada jam 09.52 HP Rm. Bambang berdering. Dilihat ada nama Rm. Ari Wibowo memanggil via telepon. Dengan telepon ini Rm. Ari Wibowo memberi informasi kepada Rm. Bambang bahwa rombongan Unio Rama Praja Komisariat Kevikepan Semarang akan berkunjung ke Domus Pacis St. Petrus hari itu. Pada saat itu rombongan masih berada di Wonosari, Gunung Kidul. Rm. Ari Wibowo bilang kalau Rm. Hartanta memintanya untuk menghubungi Rm. Bambang. Pada waktu itu Rm. Hartanta memang sedang keluar Domus untuk memimpin Misa di SD Pangudi Luhur Gejlig, Paroki Boro. Rm. Bambang mengakhiri telepon dengan kata "Manggaaaa" (Silahkan) kepada Rm. Ari Wibowo.

Perjalanan para romo projo Kevikepan Semarang dari Wonosari ke Domus Pacis tampaknya membutuhkan waktu sekitar satu setengah satu setengah jam. Ketika Rm. Bambang menyelesaikan nonton sinetron pada jam 11.30 seorang karyawan memberi tahu kalau tamu romo-romo dari Semarang sudah datang. Rm. Bambang keluar dari kamar dan langsung menyongsong para tamu. Menurut salah satu romo jumlah mereka ada 14 orang. Rm. Bambang mengajak para romo tamu duduk di tempat yang sudah disediakan melingkari meja yang sudah tersedia teh dan snak di atasnya. Dari Domus para romo yang ikut menyambut selain Rm. Bambang adalah Rm. Ria, Rm. Harto, Rm. Yadi, Mgr. Blasius, Rm. Supriyanto, dan Rm. Suntara. 

Suasana pertemuan sungguh terasa akrab penuh kegembiraan. Lebih-lebih banyak yang hadir pernah mengalami kebersamaan dengan rtama-rama yang menyambut. Rm. Ari Wibowo membuka dengan perkenalan satu persatu termasuk tempat tugasnya. Pertanyaan dari salah satu "Apa harapan para romo sepuh di Domus terhadap para romo yang lebih muda dan juga terhadap umat yang ingin berkunjung?" Rm. Yadi dan Mgr. Blasius memberi jawaban. Kemudian Rm. Bambang menyampaikan beberapa situasi dan kondisi Domus serta kebutuhan-kebutuhan pokok. Di tengah omong-omong ada penyerahan sumbangan dari wakil para romo tamu yang diterima oleh Rm. Bambang. Para rama tamu juga diberi kesempatan untuk menengok romo Domus yang ada di kamarnya, yaitu Rm. Tri Hartono, Rm. Tri Wahyono, dan Rm. Joko. Ada 3 orang romo yang mendahului meninggalkan Domus. Ketika yang lain juga akan pulang, Rm. Ari Wibowo memimpin doa untuk para romo Domus dan ditutup dengan berkat dari Mgr. Blasius.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...