Monday, April 25, 2022

Lingkungan Imanuel, Paroki Kidul Loji


Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis, beberapa hari sebelumnya pernah bilang kepada Rm. Bambang bahwa jumlah yang akan berkunjung pada Sabtu 23 April 2022 adalah 8 orang. Tentu saja sudah boster juga menjadi ketentuan untuk para pengunjung Domus Pacis St. Petrus. Tetapi pada hari itu Rm. Hartanta bilang yang diijinkan adalah 10 orang. Namun yang terjadi ternyata ada 17 orang datang ketika jam hampir menunjuk angka 10.00. Mereka membagi diri dalam beberapa kelompok untuk mengunjungi beberapa romo di kamarnya. Yang mendapatkan kunjungan adalah Rm. Tri Hartono, Rm. Ria, Mgr. Blasius, Rm. Harto, Rm. Jaya, dan Rm. Bambang.

Itu adalah peristiwa kunjungan rombongan umat Lingkungan Imanuel, Paroki Kidul Loji. Rm. Bambang dapat memastikan bahwa Bu Melly berperan dalam program kunjungan ini. Bu Melly termasuk pemerhati para romo sepuh sejak masih tinggal di Domus Pacis Puren. Beliau kerap mengirimkan beberapa hal yang dibutuhkan, misalnya pempers. Bahkan kini sesudah para rama sepuh tinggal di Domus Pacis St. Petrus, Bu Melly termasuk yang ikut menyumbang kebutuhan dana untuk honor karyawan Domus secara rutin setiap bulan. Beliau juga ikut menggerakkan teman-teman jaringananya di medsos. 

Sesudah kunjungan di kamar-kamar, para tamu duduk-duduk di tempat yang sudah disediakan di bagian barat ruangan besar. Semua minum teh yang sudah disediakan oleh Domus. Domus memang sudah menyiapkan snak, tetapi ternyata para tamu juga membawa oleh-oleh snak. Maka snak yang dinikmati menjadi banyak dan bermacam-macam. Di tengah-tengah omong-omong, Rm. Hartanta memberi kesempatan para tamu kalau akan menanyakan sesuatu kepada para romo. Ternyata muncul pertanyaan "Sebelum tinggal di rumah sepuh, para romo sudah berkarya di paroki mana saja". Ketika menjawab pertanyaan, Mgr. Blasius dan Rm. Yadi membutuhkan waktu cukup lama untuk berceritera. Sedang Rm. Ria dan Rm. Bambang menjawab dengan amat singkat. Mgr. Blasius menutup kunjungan dengan doa dan berkat. Kemudian foto bersama juga terjasi.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...