Sunday, April 24, 2022

Rm. Hadrianus Wardjito SCY

"Ingkang rumiyin nate siaran sareng tesih sambung mboten, romo?" (Apakah dulu yang pernah bersama siaran masih kontakan, romo?) tanya Romo itu kepada Rm. Bambang. Ternyata beliau teringat ketika pernah siaran Mimbar Televisi di TVRI Yogyakarta ketika masih frater. Pada waktu itu mahasiswa Institut Filsafat Teologi (IFT) mendapatkan giliran mengisi Mimbar Katolik TV. Rm. Bambang menjadi sutradara. Untuk peran perempuan Rm. Bambang mengajak Titik Waluyanti siswi SMA Stela Duce, Terhadap pertanyaan Romo itu Rm. Bambang menjawab "Titik, nggih?" (Titik, kan?). Ketika Romo itu mengiyakan Rm. Bambang menambahkan "Ngantos sepriki tesih sambung. Piyambakipun dados relawati wonten Domus Pacis. Sakniki pun randha. Anake tiga pun mentas sedaya" (Masih ada kontak. Dia ikut menjadi relawati Domus Pacis St. Petrus. Sekarang sudah menjadi janda dan tiga anaknya sudah berkeluarga dan terpencar).

Itulah salah satu omongan kenangan dengan Rm. Hadrianus Wardjito SCY yang pada Jumat 22 April 2022 jam 14.00 datang berkunjung di kamar Rm. Bambang. Beliau dulu adalah adik tingkat Rm. Bambang ketika menjadi mahasiswa teologi. Ketika masih calon imam Rm. Bambang termasuk dekat dengan frater-frater biara SCY. Kebetulan Rm. Wardjito berasal dari Paroki Salam dimana Rm. Bambang pernah berkarya dan dekat dengan orangtua Rm. Wardjito. Perjumpaan itu sungguh amat menyenangkan sehingga membuat asyik omong kenangan-kenangan masa lalu terutama hubungan Rm. Bambang dengan keluarga Rm. Wardjito. Rm. Wardjito juga bercerita tentang karya di Sumatra dan Papua. Pada saat ini beliau bertugas di Provinsialat SCY di Jakarta. Rm. Bambang juga mengajak mengunjungi kamar Rm. Suntara yang dulu menjadi teman setingkat di Filsafat-Teologi. Selain itu juga mengunjungi Rm. Tri Hartono dan Rm. Supriyanto, karena keduanya separoki asal dengan Rm. Warjito.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...