MALAM PASKAH
Sabtu, 16 April 2022
Lukas 24:1-12
1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. 2 Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, 3 dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. 4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. 5 Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? 6 Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, 7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." 8 Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. 9 Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. 10 Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul. 11 Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. 12 Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada zaman kini yang namanya berita amat banyak sekali beredar. Berita bisa dari omongan dalam jumpa tatap buka, dari media mainstrem seperti koran dan radio serta televisi, dan dapat pula dari media sosial seperti FB dan WA serta jenis internet lainnya.
- Tampaknya, terutama dari media sosial digital orang mudah mendapatkan berita-berita yang tidak muncul dalam media mainstrem. Banyak orang ahli dan sosok elite mengatakan bahwa yang namanya hoax atau berita bohong ada banyak dan mudah menjalar ke sana-sini.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun sudah menilai berita tertentu adalah bohong, kalau itu menyangkut perkara yang amat penting dalam kehidupan, orang akan mencari bukti realitanya dan sekalipun tak meyakinkan dia akan meneruskan menjadi permenungan dalam dirinya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan tetap memperhatikan omongan tentang hal yang sungguh penting sekalipun yang diomongkan sudah dinilai sebagai kebohongan.
Ah, kalau memang sudah dinilai hoax, ngapain masih harus memperhatikan?
No comments:
Post a Comment