Tuesday, April 26, 2022

Rm. Joko Sistiyanto Opname Lagi

Rm. Hartanta tidak tampak dalam Misa Komunitas Domus Senin 25 April 2022. Dalam makan malam sesudah Misa beliau juga tidak ada. "Neng ngendi?" (Kemana dia?) tanya Rm. Suntara sambil jarinya menunjuk kursi Rm. Hartanta yang kosong. Rm. Bambang, yang menjadi sasaran pertanyaan, menjawab "Embuh, ya. Aku ora ngerti" (Aku tidak tahu). Tetapi kemudian Rm. Bambang berkata "Mbokmenawa neng Panti Rapih" (Barangkali sedang ada di Rumah Sakit Panti Rapih). Rm. Bambang mengatakan itu karena selama makan karyawan mengatakan bahwa Rm. Joko Sistiyanto dibawa ke RS Panti Rapih. "Drop, ya?" tanya Rm. Bambang kepada karyawan. Mbak Pipit mengatakan bahwa dadanya terasa nyeri. Tensi 191/130. Padahal pagi hingga siang baru saja cuci darah di Panti Rapih.

Rm. Hartanta masih belum muncul pada waktu makan pagi Selasa 26 April 2022. Ternyata Senin sebelumnya beliau memang berada di RS Panti Rapih hingga jam 21.30. Ini dikatakan oleh Rm. Hartanta ketika mendatangi Rm. Bambang di kamarnya. "Mangke sonten nggantos kula mimpin Misa, nggih" (Nanti sore mengganti saya memimpin Misa, ya). Rm. Bambang hanya mengiyakan. Rm. Hartanta kemudian menceriterakan bahwa kondisi Rm. Joko Sistiyanto cukup berat menyangkut jantung, ginjal, dan paru-parunya. Pada Selasa sore ini ada rencana oprasi jantung untuk memasang kateter. Pembicaraan terputus karena Rm. Hartanta mendapatkan telepon. Ternyata Sr. Lusi dari RS Panti Rapih memberi tahu bahwa pemasangan kateter untuk Rm. Joko akan dilakukan pada jam 16.00. Rm. Hartanta diminta untuk datang sebelum jam itu untuk menandatangani dokumen persetujuan. Ketika habis makan malam, Rm. Bambang membuka HP dan menemukan pesan WA dari Rm. Hartanta yang terkirim pada jam 18.27 "Malam... ini baru dimulai tindakan kateterisasi nya. Nuwunnn". Ternyata dari komunikasi lewat WA sekitar jam 19.00, Rm. Bambang baru tahu kalau ada pemasangan tambahan 3 ring, sehingga kini dalam diri Rm. Joko ada 4 orang termasuk yang lama.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...