Wednesday, April 6, 2022
15 Menit Melayat
Pagi itu jam 08.00. Harinya Selasa, Tanggalnya 5 April 2022. Enam buah kursi roda berurutan berangkat dari Domus Pacis St. Petrus lewat lorong timur masuk Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan. Duduk di 6 buah kursi roda itu adalah Rm. Suntara, Mgr. Blasius, Rm. Harto, Rm. Ria, Rm. Yadi, dan Rm. Bambang, Para karyawan menjadi pendorong dan Rm. Hartanta menjadi pimpinan perjalanan. Rm. Jaya, Rm. Tri Hartono, Rm. Tri Wahyono, Rm. Joko Sistiyanto, dan Supriyanto berada di kamar masing-masing karena kondisi fisiknya. Rombongan yang berurutan itu di Seminari masuk Kapel St. Paulus. Mereka didampingi oleh Rm. Hartanta melayat Rm. Diakon Andreas Adhi Eko Prasetyo yang wafat di RS Panti Rapih pada Senin 4 April 2022 jam 17.25. Sebenarnya Misa Requiem diadakan mulai jam 10.00 dipimpin oleh Mgr. Rubiyatmoko. Tetapi jumlah pelayat dibatasi. Dan para rama sepuh Domus Pacis diminta oleh pimpinan Domus untuk melayat ketika belum banyak orang pelayat. Di Kapel para rama sepuh duduk berjajar dan berdoa. Mereka hanya di bagian bawah karena untuk menghampiri peti jenazah harus naik dengan beberapa tangga. Sesudah 15 menit berdoa sendiri-sendiri, rombongan para rama sepuh ini kembali ke Domus Pacis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Santo Bruno, Pengaku Iman
diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Pagi ini, Jumat 17 November 2023 jam 04.41, Rm. Hartanta mengrim pesan WA ke HP Rm. Bambang. Bahkan segera sesudahnya beliau langsung menelp...
No comments:
Post a Comment