Thursday, September 30, 2021

Lamunan Peringatan Wajib

Para Malaikat Pelindung

Sabtu, 2 Oktober 2021

Lukas 10:17-24

17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." 18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. 19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. 20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."

21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. 22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu." 23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. 24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada umumnya orang tahu bahwa hidup adalah perjuangan. Sebaik apapun yang dijalani selalu saja ada tantangan bahkan ancaman dari entah keadaan entah orang yang berjiwa persaingan.
  • Tampaknya, orang dalam perjuangan hidup akan dapat merasa senang bahkan bangga kalau dapat mengatasi berbagai tantangan. Orang juga dapat merasa bergembira kalau dapat membuat para penghalang menderita kekalahan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun dapat menyingkirkan dan mengatasi berbagai penghalang dan ancaman dalam menjalani hidup, orang belum sungguh merasakan kebahagiaan sejati kalau tidak menyadari dan menghayati itu sebagai perlindungan ilahi dalam hidup sehari-hari. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dapat merasa tenang menghadapi apapun karena keyakinan bahwa dirinya masuk dalam cakupan karya surgawi.

Ah, bagaimanapun masa kini orang akan bangga kalau menang bersaing.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...