Lamunan Pesta

Salib Suci

Selasa, 14 September 2021

Yohanes 3:13-17

13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. 14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, tak da orang yang tidak menginginkan yang disebut damai sejahtera. Kebahagiaan adalah kerinduan pada umumnya orang.
• Tampaknya, pada umumnya orang tahu bahwa untuk meraih yang membahagiakan orang harus berjuang bahkan dengan berbagai pengorbanan. Pepatah Jawa mengatakan “jer basuki mawa béya” (kebahagiaan itu selalu menuntut pengorbanan).
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun berani melepas segala yang dimiliki untuk meraih yang dianggap menghadirkan kebahagiaan, orang belum menghayati kesejatian pengorbanan kalau itu hanya demi kebutuhannya sendiri. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan ikhlas berkorban demi kebaikan orang lain siapapun yang sejatinya justru di situ dia akan menghayati kemuliaan hidup sejati.

Ah, berkorban itu ya kalau orang sudah berkecukupan.