Saturday, September 4, 2021

Lamunan Pekan Biasa XXIII

Minggu, 5 September 2021

Markus 7:31-37

31 Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis. 32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu. 33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu. 34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! 35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik. 36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya. 37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada anggapan bahwa orang baik itu akan murah hati. Dia suka memberi pertolongan terhadap yang membutuhkan.
  • Tampaknya, ada anggapan bahwa orang baik akan menjauhi sikap buruk terhadap orang lain. Dia akan memiliki pikiran positif terhadap siapapun.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun murah hati dan tak berperilaku buruk terhadap orang lain, orang akan sungguh berbuat kebaikan kalau mampu membuat orang lain terbuka berkomunikasi dengan enak tanpa hambatan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati kesejatian kebaikan sebagai keterbukaan sikap dan perilaku yang mengenakkan orang lain berkomunikasi dengan enak.

Ah, asal suka memberi tak harap kembali, orang akan sungguh baik.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...